VLAN (Virtual Local Area Network) di Cisco adalah sebuah teknologi yang digunakan untuk mengelompokkan perangkat dalam jaringan lokal (LAN) menjadi beberapa segmen virtual yang terpisah, meskipun mereka mungkin berada dalam satu fisik LAN yang sama. Dengan menggunakan VLAN, Anda dapat memisahkan lalu lintas jaringan ke dalam domain yang berbeda, sehingga dapat meningkatkan keamanan, efisiensi, dan manajabilitas jaringan Anda.
Di perangkat Cisco, seperti switch Cisco, Anda dapat mengonfigurasi VLAN dengan mengidentifikasi port yang terkait dengan VLAN tertentu atau dengan menggunakan berbagai metode lain seperti IEEE 802.1Q untuk tagging VLAN. Setiap VLAN memiliki identifikasi numerik (ID VLAN), dan perangkat Cisco dapat mengirimkan lalu lintas antar-VLAN melalui router atau layer 3 switch.
1. Gambar topologi dan alokasi IP pada masing masing perangkat
Switch#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name lab1
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name lab2
Switch(config-vlan)#exit Switch(config)#exit
Verifikasi hasil konfigurasi dengan perintah:
Switch#show vlan brief
3. Konfigurasi pada perangkat switch yang digunakan
untuk memasukkan port switch sesuai dengan kelompoknya
Switch(config)#interface fa0/1
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface fa0/2
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface fa0/3
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface fa0/4
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 20 Switch(config-if)#exit