MENU Minggu, 16 Mar 2025

WORKSHEET PRAKTIKUM DEBIAN 12

Konfigurasi Server Lengkap dengan aaPanel


Tujuan Pembelajaran

  • Mampu menginstal dan mengkonfigurasi Debian 12 sebagai sistem operasi server
  • Mampu menginstal dan mengkonfigurasi aaPanel sebagai control panel
  • Mampu mengkonfigurasi berbagai layanan server (Web, DNS, FTP, Email)
  • Mampu mengimplementasikan aplikasi web (Nextcloud, WordPress)
  • Mampu menerapkan pengaturan keamanan dasar pada server

Alat dan Bahan

  1. Komputer/laptop dengan virtualisasi (VirtualBox/VMware)
  2. ISO Debian 12 (minimal 64-bit)
  3. Koneksi internet stabil
  4. Minimal spesifikasi: 2 Core CPU, 4GB RAM, 40GB Storage

BAGIAN 1: INSTALASI DAN KONFIGURASI DEBIAN 12

A. Instalasi Sistem Operasi

  1. Download ISO Debian 12 dari website resmi debian.org
  2. Buat virtual machine baru dengan spesifikasi minimal:
    • 2 Core CPU
    • 4GB RAM
    • 40GB Storage
    • Network: Bridged Adapter
  3. Mulai instalasi dengan mengikuti langkah berikut:
    • Pilih bahasa: English
    • Pilih lokasi: Other → Asia → Indonesia
    • Konfigurasi keyboard: American English
    • Hostname: server-[NISN-kamu]
    • Domain name: namakamu.smk
    • Set password root yang kuat
    • Buat user baru dengan username admin-[NISN-kamu]
    • Partisi disk: Pilih ALL disk
  4. Selesaikan instalasi dan reboot sistem

CHECKLIST:

  1. Sistem Debian 12 terinstal dengan benar
  2. Login sebagai root berhasil
  3. Hostname terkonfigurasi sesuai ketentuan

B. Update Sistem dan Instalasi Paket Dasar

  1. Update repository:
apt update && apt upgrade -y

2. Instal paket-paket dasar:

apt install -y curl wget nano vim net-tools htop iftop dnsutils sudo

3. Konfigurasi ssh server:

apt install -y openssh-server
systemctl enable ssh
systemctl start ssh

atau bisa lihat di postingan cara konfigurasi SSH

CHECKLIST:

  1. Sistem berhasil diupdate
  2. Paket-paket dasar terinstal
  3. SSH server berjalan (verifikasi dengan systemctl status ssh)

BAGIAN 2: INSTALASI DAN KONFIGURASI AAPANEL

A. Instalasi aaPanel

  1. Download dan jalankan script instalasi:
#scrip untuk install curl
apt-get install curl -y

#scrip untuk install aapanel 
URL=https://www.aapanel.com/script/install_7.0_en.sh && if [ -f /usr/bin/curl ];then curl -ksSO "$URL" ;else wget --no-check-certificate -O install_7.0_en.sh "$URL";fi;bash install_7.0_en.sh aapanel

2. Tunggu hingga proses instalasi selesai (10-15 menit)

3. Catat informasi login yang muncul di terminal:

  • URL: http://[IP-Address]:7800/[random-login-path]
  • Username: biasanya random
  • Password: biasanya random string

B. Konfigurasi Dasar aaPanel

  1. Login ke aaPanel menggunakan informasi yang dicatat
  2. Ubah username dan password default:
    • Klik menu “Settings”
    • Pilih “Panel Settings”
    • Ubah username dan password
  3. Ubah port akses panel (untuk keamanan):
    • Klik menu “Settings”
    • Pilih “Panel Settings”
    • Ubah port dari 7800 ke port lain (contoh: 8088)
  4. Aktifkan firewall dasar:
    • Klik menu “Security”
    • Pilih “Panel Firewall”
    • Aktifkan firewall dan atur port yang diizinkan

CHECKLIST:

  1. Login ke aaPanel berhasil
  2. Username dan password telah diubah
  3. Port panel telah diubah
  4. Firewall dasar diaktifkan

BAGIAN 3: KONFIGURASI WEB SERVER

A. Instalasi Web Server Stack

  1. Dari dashboard aaPanel, pilih “App Store”
  2. Instal komponen berikut:
    • Nginx (versi terbaru)
    • MySQL (MariaDB 10.6+)
    • PHP-8.0
    • phpMyAdmin
  3. Tunggu hingga proses instalasi selesai

B. Membuat Virtual Host

  1. Klik menu “Website”
  2. Klik tombol “Add Site”
  3. Isi informasi berikut:
    • Domain: www.namakamu.smk
    • Additional domain: namakamu.smk (tanpa www)
    • Database: Create new database (nama: web_NISN)
    • PHP Version: 8.0
    • FTP: Create new account (username: ftpnamakamu)
  4. Klik “Submit” untuk membuat virtual host

C. Membuat Halaman Web Dasar

  1. Klik menu “Website”
  2. Klik ikon “Files” di samping domain
  3. Buka folder public_html (atau www root)
  4. Buat file index.html dengan konten:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>Server Namakamu</title>
    <style>
        body {
            font-family: Arial, sans-serif;
            margin: 40px;
            line-height: 1.6;
        }
        h1 {
            color: #0066cc;
        }
        .container {
            max-width: 800px;
            margin: 0 auto;
            border: 1px solid #ddd;
            padding: 20px;
            border-radius: 5px;
        }
    </style>
</head>
<body>
    <div class="container">
        <h1>Selamat Datang di Server nama kamu</h1>
        <p>Ini adalah halaman web dasar untuk tugas praktikum Debian 12.</p>
        <p>Berikut layanan-layanan yang dikonfigurasi:</p>
        <ul>
            <li>Web Server (Nginx)</li>
            <li>DNS Server</li>
            <li>FTP Server</li>
            <li>Email Server</li>
            <li>Nextcloud</li>
            <li>WordPress</li>
        </ul>
        <p>Nama: _______________</p>
        <p>NISN: _______________</p>
        <p>Kelas: _______________</p>
        <p>Tanggal: _______________</p>
    </div>
</body>
</html>

5. Simpan dan akses situs untuk memverifikasi

CHECKLIST:

  • LEMP stack terinstal dengan benar
  • Virtual host berhasil dibuat
  • Halaman web dasar berhasil ditampilkan

BAGIAN 4: KONFIGURASI DNS SERVER

A. Instalasi DNS Server

  1. Dari dashboard aaPanel, pilih “App Store”
  2. Cari dan instal “BIND” (dns_manager)
  3. Tunggu hingga instalasi selesai

B. Konfigurasi Zone DNS

  1. Klik menu “DNS Manager”
  2. Klik tombol “Add Domain”
  3. Isi informasi berikut:
    • Domain: namakamu.smk
    • Zone Type: Master
    • Template: Default
  4. Klik “Submit” untuk membuat zone DNS

C. Menambahkan Record DNS

  1. Klik domain yang baru dibuat
  2. Tambahkan record A berikut:
    • Name: @
    • Type: A
    • Value: [IP-Server-kamu]
    • TTL: 3600
  3. Tambahkan record CNAME berikut:
    • Name: www
    • Type: CNAME
    • Value: @
    • TTL: 3600
  4. Tambahkan record MX berikut:
    • Name: @
    • Type: MX
    • Value: mail.namakamu.smk.
    • Priority: 10
    • TTL: 3600
  5. Tambahkan record A untuk mail server:
    • Name: mail
    • Type: A
    • Value: [IP-Server-kamu]
    • TTL: 3600
  6. Tambahkan record A untuk subdomain blog:
    • Name: blog
    • Type: A
    • Value: [IP-Server-kamu]
    • TTL: 3600
  7. Tambahkan record A untuk subdomain cloud:
    • Name: cloud
    • Type: A
    • Value: [IP-Server-kamu]
    • TTL: 3600

D. Verifikasi Konfigurasi DNS

  1. Jalankan perintah berikut untuk memverifikasi konfigurasi:
named-checkconf
named-checkzone namakamu.smk /var/named/namakamu.smk.db

2. Restart layanan DNS:

systemctl restart named

3. Uji resolusi DNS:

dig @localhost namakamu.smk
dig @localhost www.namakamu.smk
dig @localhost mail.namakamu.smk MX

CHECKLIST:

  1. DNS server terinstal dengan benar
  2. Zone DNS berhasil dibuat
  3. Record DNS berhasil ditambahkan
  4. Resolusi DNS berfungsi dengan benar

BAGIAN 5: KONFIGURASI FTP SERVER

A. Konfigurasi FTP Server

  1. FTP server sudah terinstal saat membuat virtual host
  2. Dari dashboard aaPanel, pilih menu “FTP”
  3. Verifikasi akun FTP yang sudah dibuat sebelumnya (ftpnamakamu)
  4. Klik tombol “Add FTP” untuk membuat akun FTP tambahan
  5. Isi informasi berikut:
    • Username: ftpuser-namakamu
    • Password: (isi dengan password yang kuat)
    • Path: /home/ftpuser-namakamu
    • Permissions: Read/Write

B. Konfigurasi Keamanan FTP

  1. Klik menu “Settings”
  2. Pilih “FTP Settings”
  3. Konfigurasikan pengaturan berikut:
    • Ubah port FTP (dari 21 ke port lain, misalnya 2121)
    • Batasi jumlah koneksi per IP
    • Batasi kecepatan upload/download jika diperlukan

C. Uji Koneksi FTP

  1. Gunakan FTP client (FileZilla) dari komputer client
  2. Masukkan informasi koneksi:
    • Host: [IP-Server-kamu]
    • Port: [Port-FTP-Yang-Diubah]
    • Username: ftpuser-[namakamu]
    • Password: (password yang diset)
    • Protokol: FTP over TLS (explicit)
  3. Connect dan verifikasi bahwa kamu dapat:
    • Upload file ke server
    • Download file dari server
    • Membuat folder baru
    • Menghapus file/folder

CHECKLIST:

  1. Akun FTP tambahan berhasil dibuat
  2. Pengaturan keamanan FTP dikonfigurasi
  3. Koneksi FTP dengan TLS berhasil
  4. Operasi upload/download berfungsi dengan benar

BAGIAN 6: KONFIGURASI EMAIL SERVER

A. Instalasi Email Server

  1. Dari dashboard aaPanel, pilih “App Store”
  2. Cari dan instal “Mail Server” (postfix + dovecot)
  3. Tunggu hingga instalasi selesai

B. Konfigurasi Domain Email

  1. Klik menu “Mail Server”
  2. Klik “Add Domain”
  3. Isi informasi berikut:
    • Domain: namakamu.smk
    • Path: default
  4. Klik “Submit” untuk menambahkan domain email

C. Membuat Akun Email

  1. Klik domain yang baru dibuat
  2. Klik “Add Account”
  3. Buat tiga akun email berikut: a. Akun 1:
    • Email: admin@namakamu.smk
    • Password: (isi dengan password yang kuat)
    • Quota: 1000 MB b. Akun 2:
    • Email: guru@namakamu.smk
    • Password: (isi dengan password yang kuat)
    • Quota: 500 MB c. Akun 3:
    • Email: siswa@namakamu.smk
    • Password: (isi dengan password yang kuat)
    • Quota: 200 MB

D. Konfigurasi DKIM dan SPF

  1. Klik menu “Mail Server”
  2. Pilih “Anti-Spam”
  3. Aktifkan DKIM dan SPF
  4. Generate DKIM key untuk domain
  5. Tambahkan record SPF ke DNS zona:
v=spf1 mx a ip4:[IP-Server-kamu] ~all

E. Uji Email Server

  1. Gunakan webmail (Roundcube) yang terinstal dengan Mail Server
  2. Login dengan salah satu akun yang dibuat
  3. Kirim email ke akun lain yang dibuat
  4. Verifikasi bahwa email terkirim dan diterima dengan benar

CHECKLIST:

  1. Email server terinstal dengan benar
  2. Domain email berhasil dikonfigurasi
  3. Tiga akun email berhasil dibuat
  4. DKIM dan SPF dikonfigurasi
  5. Pengiriman dan penerimaan email berhasil

BAGIAN 7: INSTALASI DAN KONFIGURASI NEXTCLOUD

A. Instalasi Nextcloud

  1. Dari dashboard aaPanel, pilih “Website”
  2. Klik “Add Site” untuk membuat subdomain baru:
    • Domain: cloud.namakamu.smk
    • Database: Create new database (nama: nextcloud_db)
    • PHP Version: 8.0
  3. Setelah virtual host dibuat, silahkan download next cloud disini
  4. Pada proses instalasi, pilih domain cloud.namakamu.smk
  5. Isi informasi administrator:
    • Username: ncadmin
    • Password: (isi dengan password yang kuat)

B. Konfigurasi Dasar Nextcloud

  1. Login ke Nextcloud sebagai administrator
  2. Buka Settings > Administration > Basic settings
  3. Konfigurasikan pengaturan berikut:
    • Background jobs: Cron
    • Email server: Sesuaikan dengan server email yang sudah dikonfigurasi
    • Set upload limit ke 512 MB
    • Aktifkan Pretty URLs

C. Membuat Pengguna Nextcloud

  1. Buka Settings > Administration > Users
  2. Buat tiga pengguna berikut: a. Pengguna 1:
    • Username: guru
    • Password: (isi dengan password yang kuat)
    • Groups: guru
    • Quota: 5 GB b. Pengguna 2:
    • Username: siswa
    • Password: (isi dengan password yang kuat)
    • Groups: siswa
    • Quota: 5 GB c. Pengguna 3:
    • Username: kepsek
    • Password: (isi dengan password yang kuat)
    • Groups: kepsek
    • Quota: 1 GB

D. Instalasi Aplikasi Tambahan

  1. Buka Settings > Apps
  2. Instal aplikasi berikut:
    • Calendar
    • Contacts
    • Tasks
    • Notes
    • Talk (untuk kolaborasi)

CHECKLIST:

  1. Nextcloud terinstal dengan benar
  2. Pengaturan dasar dikonfigurasi
  3. Tiga pengguna berhasil dibuat
  4. Aplikasi tambahan berhasil diinstal

BAGIAN 8: INSTALASI DAN KONFIGURASI WORDPRESS

A. Instalasi WordPress

  1. Dari dashboard aaPanel, pilih “Website”
  2. Klik “Add Site” klik wordpres deploy :
    • Domain: blog.namakamu.smk
    • Database: Create new database (nama: wordpress_db)
    • PHP Version: 8.0
  3. Isi informasi administrator:
    • Site Title: Blog namakamu
    • Username: wpadmin
    • Password: (isi dengan password yang kuat)
    • Email: admin@namakamu.smk

B. Konfigurasi Tema dan Plugin

  1. Login ke WordPress sebagai administrator
  2. Instal dan aktifkan tema “Astra”
  3. Instal plugin berikut:
    • Wordfence Security
    • Yoast SEO
    • WP Super Cache
    • Contact Form 7
    • UpdraftPlus

C. Membuat Halaman dan Posting

  1. Buat lima halaman dasar:
    • Beranda
    • Tentang Kami
    • Layanan
    • Berita
    • Kontak
  2. Pada halaman Kontak, tambahkan form kontak menggunakan Contact Form 7
  3. Buat menu navigasi utama dengan kelima halaman tersebut
  4. Buat tiga posting blog dengan kategori berbeda:
    • Kategori: Berita Kampus
    • Kategori: Akademik
    • Kategori: Teknologi

D. Optimasi WordPress

  1. Konfigurasi WP Super Cache:
    • Aktifkan caching
    • Pilih mode “Expert”
    • Aktifkan kompresi gzip
  2. Konfigurasi Wordfence Security:
    • Aktifkan firewall
    • Jalankan scan keamanan
    • Aktifkan login fail-safe

CHECKLIST:

  1. WordPress terinstal dengan benar
  2. Tema dan plugin berhasil diinstal
  3. Lima halaman dasar berhasil dibuat
  4. Form kontak berfungsi dengan benar
  5. Optimasi performa dan keamanan diterapkan

PENGUMPULAN TUGAS

  1. Kumpulkan dokumentasi lengkap (PDF) di link ini
  2. Demonstrasikan server kamu kepada guru dengan merekam layar hasil ujicoba dan upload ke youtube
  3. Siapkan server dalam keadaan aktif untuk penilaian

—–SELAMAT MENGERJAKAN —–

Motivasi hari ini !

“Ketidakmampuan dalam mengerjakan sesuatu merupakan cerminan bahwa kamu telah gagal. Ketika tangan menyerah sebelum karya tercipta, itulah bukti nyata kegagalanmu. Setiap langkah yang terhenti adalah tanda bahwa kamu tidak cukup. Ketidakmampuan bukan hanya menunjukkan batas, tetapi juga mempertegas bahwa kamu gagal melampaui batas tersebut. Dalam ketidakmampuan, tersimpan bukti nyata kegagalan yang tak terbantahkan.”

Chat
Loading the chat ...
LAINNYA
x